LAPORAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN (PKL)
PT DELAPAN JAYA PERKASA GARMEN
Disusun
sebagai laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik di Dunia
Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA)
LOGO
Disusun
oleh :
NAMA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK NEGERI 1
2021
LEMBAR
PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada PT DELAPAN JAYA PERKASA GARMEN, Sragen yang disusun oleh:
Nama |
: |
- Almanda
Naura Salsabila |
|
|
- Anggun
Novitasary |
|
|
- Anisa
Windari |
NISN |
: |
- 0035459028 |
|
|
- 0040311601 |
|
|
- 0027106628 |
Kompetensi
Keahlian |
: |
Tata
Busana |
Telah
disetujui dan disahkan pada hari Senin Tanggal 3 Januari 2022
Disetujui oleh:
Pembimbing
Dunia Kerja Pembimbing
Sekolah
JUMALI Ayu.
P. Ika Indriyani, S. Pd.
NIP.- NIP.-
Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua
Kompetensi Keahlian Ketua
Pokja PKL
Ayu P. Ika Indriyani, S. Pd Suparmin, S.T
NIP.- NIP.
19740101 202121 1 007
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah
SWT, karena atas berkat dan rahmatNya, kita dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan
(PKL),kita menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu,
penulis megucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu
Dra. Hendrina Widiastuty, M. Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Gesi.
2. Bapak
Alan Koeshendro selaku Ketua Pimpinan PT. Delapan Jaya Perkasa Garmen.
3. Pembimbing
PKL di PT Delapan Jaya Perkasa Garmen.
4. Ibu
Ayu. P. Ika Indriyani, S. Pd. selaku Ketua Kompetensi Keahlian Tata Busana di SMK NEGERI 1 Gesi dan Guru
Pembimbing PKL.
5. Bapak
Suparmin S.T selaku ketua Pokja PKL.
6. Orang
tua kami
7. Seluruh
karyawan Dunia Kerja
8. Bapak
Ibu Guru SMKN 1 Gesi
9. Semua
pihak yang membantu terselesainya laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga Allah
SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan
semoga Laporan PKL ini membawa manfaat.
Sragen, 2022
Penyusun
DAFTAR
ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL.............................................................................. i
HALAMAN
PENGESAHAN
................................................................ ii
KATA PENGANTAR
........................................................................... iii
DAFTAR ISI
.........................................................................................
iv
DAFTAR
GAMBAR.............................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN
........................................................................... vi
BAB 1
PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Tujuan PKL
............................................................................ 1
B. Tujuan Penyusunan
Laporan.................................................. 1
BAB II PROFIL
DUDIKA ...................................................................... 2
A. Sejarah
Berdirinya................................................................. 2
B. Lokasi
Perusahaan................................................................ 3
C. Pimpinan
Dan Organisasi...................................................... 3
BAB III PROSES
DAN HASIL BELAJAR DI DUDIKA......................... 4
A. Waktu
pelaksanaan PKL......................................................... 4
B. Deskripsi
kegiatan.................................................................... 4
C. Keterkaitan
materi................................................................... 8
D. Manfaat
PKL........................................................................... 10
E. Kendala yang
dihadapi............................................................ 10
BAB IV PENUTUP................................................................................. 11
A.
Kesimpulan.............................................................................. 11
B.
Saran....................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar
1.1 Logo Perusahaan...............................................................
2
Gambar
1.2 Denah Lokasi Perusahaan................................................ 3
Gambar
1.3 Struktur organisasi perusahaan......................................... 3
Gambar 2.1 Membuat pola.................................................................... 4
Gambar 2.2 Pembuangan Benang........................................................ 5
Gambar 2.3 Mengobras......................................................................... 6
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Peserta Didik.
Lampiran 2 Rekapitulasi Kehadiran.
Lampiran 3 Jurnal kegiatan PKL Secara
Berkala.
Lampiran 4 foto kegiatan tsb.
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
PKL
Ø Memperkenalkan dunia usaha, serta melatih kedisiplinan.
Ø
Melatih rasa
tanggungjawab atas pekerjaannya
Ø
Menumbuh kembangkan
sikap profesional yang
dibutuhkan siswa dalam memasuki lapangan
dunia kerja nantinya.
Ø
Meningkatkan pengetahuan
pada aspek-aspek industri yang professional dalam lapangan kerja.
Ø
Memperluas pandangan
siswa terhadap jenis
kerja yang ada di bidang
bersangkutan atau tempat
praktek dengan segala persyaratannya.
Ø
Berusaha keras dengan
ketepatan dan kecepatan
guna mencapai standar perusahaan atau industri.
Ø
Memberi peluang
masuk atau penempatan bagi
tamatan dan kerjasama dengan tempat
prakerin.
Ø Meningkatkan, memperluas dan
memantapkan keterampilan bagi siswa sebagai bekal
dalam memasuki lapangan
kerja yang sesuai dengan bidang
keahlian.
B. Tujuan
Penyusunan Laporan
Ø Dapat menyusun laporan tentang kegiatan yang dapat dilaksanakan
selama mengikuti PRAKERIN.
Ø
Untuk melatih siswa dalam
menyusun karya tulis dalam bentuk paper.
Ø
Dapat membekali siswa
dengan pengalaman dalam pembuatan menyusun sebuah laporan.
Ø Untuk membina siswa bagaimana mengutarakan suatu pendapat dengan
belajar menulis laporan dengan melihat keadaan.
BAB II
PROFIL DUDIKA
A. Sejarah
singkat DU/DI
PT
ini berdiri sejak tahun 1977 di pasar Klewer ,solo . Pada
tahun 1977 Di buka di pasar Klewer Solo menjual berbagai macam produk tekstil
bertepatan di LOS A1 no 8 oleh BP.tony khoshendro . Pada
tahun 1977-2015 Toko tekstil Delapan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat
sehingga berkembang menjadi 11 kios di klewer dan sebuah toko pusat di
JL.RE.Martadinata,no.11,Ketandan ,Solo . Pada tahun 2016 Delapan Prima Garmindo
(saat itu belum berbadan hukum bernama Delapan
Jaya Garmindo ) didirikan pada tahun 2016 . bertempat di bangunan milik
Toko Tekstil Delapan di ketandan ,Solo . Pada tahun 2017
Tercipta PT Delapan Jaya Garmindo pada tahun 2017 ,sebuah perusahaan manufaktur
pakaian jadi yang mengerjakan order order lokal di kota Sragen .PT DJP memiliki
3 line hingga akhir tahun 2017 . Pada Tahun 2018
. Pada tahun 2018, membangun pabrik baru
di tanah seluas 3.300 meter persegi di Pilangsari, Sragen dan mendirikan PT
Delapan Jaya Perkasa Garmen. Sebuah pabrik manufaktur pakaian jadi dengan
standard export. Pada tahun 2019
Melakukan pengembangan di tahun 2019 dengan melakukan perluasan lahan seluas
3.500 meter persegi di sebelah pabrik PT Delapan Jaya Perkasa Garmen. Pada
tahun 2020/2021 . PT DJP masih bertahan
sampai saat ini .
Gambar
1.1 Logo Perusahaan
B. Lokasi
Jl. Jaka Tingkir,
Bendungan, Pilangsari, Ngrampal, Sragen (57252) Telp : (0271) 8851770 Fax :
(0271) 8852031.
Gambar
1.2 Denah Lokasi Perusahaan
C. Struktur
Organisasi PT. Delapan Jaya Perkasa Garmen.
Ø DIREKTUR. : ALAN KOESHENDRO.
Ø FACTORY
GM. : VACANT.
Ø FACTORY
MANAGER : VACANT.
Ø ACCTG
& FINANCE. : ANITTA CICILIA.
Ø MARKETING : SRI WINARTI.
Ø HRD
: SUMALI.
Ø CUTTING
: DANI.
Ø PRODUKSI : PAINO
Gambar
1.3 Struktur organisasi perusahaan.
BAB III
PROSES
DAN HASIL BELAJAR DI DUDIKA
A. Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang
penulis lakukan di PT. DELAPAN JAYA PERKASA GARMEN yaitu dilakukan selama 3
bulan dari tanggal 22 Oktober 2021 hingga 30 Desember 2021.
B. Deskripsi
kegiatan
Selama prakerin
kami dibagi dan diajarkan berbagai pekerjaan yang ada di Pt tersebut dan dan
saya mendapat di bagian seperti :
v Helper
Helper
sendiri merupakan sebuah pekerjaan yang sifatnya membantu proses sebuah
produksi di dalam dan di luar line untuk kelancaran produksi. Misalnya membantu
menggunting sambungan hasil obrasan, menyetrika lapisan ban pinggang, membuat
pola di bagian ban pinggang dan menggaris lurus bagian pinggir kanan kiri saku
celana, memberikan tanda untuk dijahit,memotong benang ,melubangi kantong
paspol dll , pekerjaan nya selalu menyesuaikan kebutuhan Untuk style garment
yang sedang di produksi.
Gambar 2.1 Membuat pola.
Bagian
triming bertugas mebersihkan pakaian dari sisa-sisa benang hasil proses
penjahitan. Bagian ini dilakukan oleh beberapa karyawan yang memerlukan
ketelitian dalam pembuangan benang.
Gambar
2.2 Pembuangan Benang.
v QC
( Quality control )
Qc
adalah bagian mengecek dan memisahkan
dengan teliti suatu barang yang sudah di jahit mana Yang berkualitas baik dan
berkualitas buruk. Jika berkualitas baik
maka akan langsung diberikan kepada finishing untuk dipeking dan dan jika ada
berkualitas buruk atau kecacatan seperti robek, bolong, jeblos, loncat, serat
pada barang, kotor, oil, seding (warna tidak sama) akan dikasihkan kepada
sewing untuk diperbaiki bila memang bisa dan dikembalikan kembali kepada QC
agar dicek ulang untuk mendapatkan target lagi.
v Mencari
sempel
Mencari
sempel yaitu mengecek barang yang bener bener berkualitas baik dari setiap size
yang dibutuhkan. Mengecek dari segi bahannya yang tidak terkena oil maupun
kotor, jahitannya benar - benar rapi dan
sanggit satu sama lain, bartek pas dengan bagianya dan tempatnya, tidak ada
benang - benang panjang pada barang dan bersih dari numbering (stiker angka).
v Rimbas
Rimbas
yaitu memotong bagian kain yang kelebihan atau tidak digunakan dan merapikan
agar terlihat rapi agar bisa mendapatkan kualitas yang bagus dan saya merimbas
dibagian pergelangan kaki celana panjang yang sudah dijahit.
v Obras
pundak
Obras
pundak yaitu penggabunga antara badan depan dan belakang pada hoodie dengan
cara diobras terlebih dahulu.
Gambar
2.3 Mengobras.
v Taking
bisban
Taking
bisban penggabungan antara ban untu memudahkan saat akan di piyus.
v Jaket
plaket
Jaket
plaket adalah penjahitan pada pinggiran bagian depan untuk penempatan kancing
baju dan lobang kancing.
v Menjahit
sticker champion
Menggabungkan
sticker yang sudah di pres di bagian bawah lengan .
v Menjahit
ban
Menjahit
ban berfungsi untuk mengapit garis pinggang sehingga rok /celana terlihat lebih
rapi .
v Menjahit
label
Label
berfungsi sebagai tanda pemberi informasi tentang cara pencucian ,dan negara
asal.
v Menggambar
saku
Menggambar
saku yaitu sebagai tanda untuk
memudahkan penjahit dalam menjahit saku tersebut .
v Menggambar
ban pinggang
Menggambar
ban pinggang adalah sebagai tanda dan jarak dengan ukuran standar agar penjahit
mudah dalam menggabungkan nya .
v Menggambar
pks
Menggambar
pks pada saku untuk memudahkan penjahit menjahit saku celana ataupun baju.
C. Keterkaitan
Materi.
Ø Mengobras
Jahit
obras merupakan salah satu jenis jahitan yang biasa di pakai untuk mengikat
pinggiran kain agar benang benang tidak terlepas .meski letak jahitan obras
pada pakaian bisa dibilang tersembunyi tapi tetap saja jahitan obras memiliki
peranan penting dalam mendukung keindahan dan kekuatan jahitan .
Ø Menjahit
Menjahit
adalah pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan
bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat
dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit. Orang
yang bekerja menjahit pakaian disebut penjahit. Penjahit pakaian pria disebut
tailor, sedangkan penjahit pakaian wanita disebut modiste. Pendidikan menjahit
dapat diperoleh di kursus menjahit atau sekolah model. Produk jahit-menjahit
dapat berupa pakaian, tirai, kasur, seprai, taplak, kain pelapis mebel, dan
kain pelapis jok. Benda-benda lain yang dijahit misalnya layar, bendera, tenda,
sepatu, tas, dan sampul buku. Di industri garmen, menjahit sebagian besar
dilakukan memakai mesin jahit. Di rumah, orang menjahit memakai jarum tangan
atau mesin jahit. Pekerjaan ringan yang melibatkan jahit-menjahit di rumah
misalnya membetulkan jahitan yang terlepas, menisik pakaian, atau memasang
kancing yang terlepas. Sebagai seni kriya, orang menjahit untuk membuat
saputangan, serbet, bordir, hingga boneka isi dan kerajinan perca.
Ø Menyetrika
Setrika
(dari bahasa Belanda: strijkijzer) adalah cara menghilangkan kerutan dari
pakaian dengan alat yang dipanaskan. Alat yang biasanya digunakan untuk hal ini
juga disebut "setrika". Biasanya pakaian yang baru dicuci harus
disetrika agar kembali mulus. Hal ini terjadi karena ketika molekul-molekul
polimer dalam serat pakaian dipanaskan, serat-serat tersebut diluruskan karena
beban dari setrika. Setelah dingin, pakaian mempertahankan bentuk lurus ini.
Beberapa bahan pakaian perlu diberi air untuk melonggarkan ikatan antar
molekul. Saat ini terdapat banyak bahan pakaian dari polimer sintetis yang
dipromosikan sebagai bahan yang tidak perlu disetrika.Setrika kuno dibuat dari
besi yang diisi arang membara. Saat ini setrika kebanyakan dibuat dari
aluminium dan baja tahan karat, dengan sumber panas dari listrik. Di dalam
setrika terdapat thermostat yang mengendalikan suhu. Selain itu beberapa
setrika modern juga dapat mengubah air menjadi uap air untuk membasahi pakaian.
Setrika panas yang sedang tidak digunakan harus diletakkan tegak lurus sehingga
tidak membakar permukaan di bawahnya dan menyebabkan kebakaran.dan setrika
portable yang bentuknya kecil untuk menyetrika dasi atau untuk dibawa
bepergian.
Ø Membuang
benang
Buang
benang atau Pemangkasan benang adalah salah satu proses umum dalam pembuatan
pakaian di industri garmen.Memotong benang dari garmen yang dijahit sebelum
finishing garmen adalah proses yang tidak bernilai tambah tetapi tidak dapat
dihindari sehingga wajib di lakukan.Dalam hal ini Diperlukan Helper untuk
dipekerjakan sebagai pemotong benang di pabrik garmen.
D. Manfaat
PKL
Adanya manfaat Praktek Kerja Industri
antara lain :
· Menambah
wawasan pada siswa/siswi.
· Membina
hubungan kerja sama yang baik antar pihak sekolah dengan perusahaan atau
lembaga instansi lainnya.
· Mendapatkan
pengalaman / bekal pada saat kerja nanti
· Menumbuhkan
rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar pihak sekolah dangan pihak perusahaan.
E. Kendala
yang dihadapi.
Dalam
kegiatan praktek kerja lapangan yang dilakukan secara offline banyak kendala
yang di hadapi :
· Pulang
terlalu sore .
· Jarang
dapat bagian menjahit .
· Polusi
udara dan suara.
· Kurang
cekatan.
· Belum
terlalu mahir dalam menjahit atau mengecek.
F.
RINCIAN
LAPORAN ROK
1. Alat
dan Bahan :
v Kain
1 ¼ meter
v Cantolan
rok 1
v Resliting
1
v Kain
Keras 1
v Benang
1
v Jarum
pentul
v Gunting
v Penggaris
besar
v Kertas
karbon
v Kertas
payung
v Kertas
roti
2. Langkah-Langkah
membuat rok :
v Membuat
Desain Sketsa, Desain Produksi 1 dan Desain Produksi 2
DESAIN SKETSA
DESAIN PRODUKSI 1
DESAIN PRODUKSI 2
v Pembuatan
pola pada buku pola ukuran (L)
POLA
DASAR ROK
PECAH POLA ROK
v Pembuatan
pola pada kertas payung
Gambar
2.4 pola besar
v Penambahan pada kertas roti
v Penerapan
pola dikertas roti ke kain
v Pemotongan
kain sesuai pola
3. Menjahit
rok :
v Menjahit
lipatan
v Menjahit
kupnat
v Pemasangan
saku
v Menjahit
resliting
v Penggabungan
badan depan dan belakang
v Pemasangan
ban pinggang
v Pengobrasan
bagian bawah
v Ngesum
rok
v Pemasangan
rok
v Pembuangan
cantolan benang
v Pengemasan
4. Rancangan
Harga
Rincian
Harga |
|
Nama
barang |
Harga
barang |
Kain |
35.000 |
Cantolan |
500 |
Resliting |
2000 |
Kain
kertas |
2.500 |
Benang |
2000 |
Kertas
payung |
2000 |
Kertas
roti |
2000 |
Karbon |
1000 |
Biaya
menjahit |
10.000 |
Total biaya semua Rp. 57.000 |
5. Rancangan Bahan
6. Hasil
Jadi Rok
Gambar 2.5 Hasil Jadi Laporan Rok
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) Merupakan wadah bagi siswa/siswi untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama didunia pendidikan..Selain
itu siswa/siswi dapat mengenal lebih jauh kondisi serta gambaran dari
lingkungan kerja yang nyata. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini menjadi sebuah
hal yang sangat penting guna mengembangkan keterampilan,wawasan dan
pengetahuan. Dan juga sebagai cara untuk lebih mematangkan dan mempersiapkan
diri sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Dengan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Selama 3 bulan siswa/siswi dapat belajar untuk mengidentifikasi
kendala yang dihadapi dalam dunia kerja sekaligus tau bagaimana cara menghadapi
setiap kendala yang ada,Selain dalam pelaksanaan tugas siswa/siswi juga
dituntun untuk harus bisa lebih disiplin dalam penggunaan waktu. Baik disiplin
dalam kehadiran maupun disiplin dalam penyelesaian tugas.
B. Saran
Berdasarkan apa yang telah penulis lakukan
selama 3 bulan . penulis mempunyai usulan yang di sarankan yaitu :
Sebaiknya bapak /ibu
guru pembimbing mengejuk ke tempat PKL minimal 2 Minggu sekali atau 1 bulan
sekali ,untuk mengecek apa yang di
kerjakan atau di lakukan di tempat PKL Masing masing. Selain itu ada kendala
tersendiri tentang kendaraan karena sebagian siswa /siswi belum memiliki SIM
untuk mengendarai kendaraan sampai jauh,Untuk cara mengajar lebih baik dengan
cara yang santai agar anak didik lebih paham dan mudah memahami apa yang di
ajarkan .
DAFTAR PUSTAKA
https://delapanjayagroup.com/
LAMPIRAN GAMBAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar