Selasa, 01 November 2022

LAPORAN PKL TATA BUSANA

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT DELAPAN JAYA PERKASA GARMEN

 

Disusun sebagai laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik di Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA)

 

 

LOGO

 

Disusun oleh :

NAMA

 

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK NEGERI 1

 

2021


 

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

 

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada PT DELAPAN JAYA PERKASA GARMEN, Sragen  yang disusun oleh:

Nama

:

-   Almanda Naura Salsabila

 

 

-   Anggun Novitasary

 

 

-   Anisa Windari

NISN

:

-   0035459028

 

 

-   0040311601

 

 

-   0027106628

Kompetensi Keahlian

:

Tata Busana

Telah disetujui dan disahkan pada hari Senin Tanggal 3 Januari 2022

                                                                          

Disetujui oleh:

 

Pembimbing Dunia Kerja                                   Pembimbing Sekolah

 

 

JUMALI                                                            Ayu. P. Ika Indriyani, S. Pd.

NIP.-                                                                   NIP.-

 

 

 

Mengetahui,                                                        Mengesahkan,

Ketua Kompetensi Keahlian                              Ketua Pokja PKL

 

 

 

Ayu P. Ika Indriyani, S. Pd                             Suparmin, S.T

NIP.-                                                                   NIP. 19740101 202121 1 007


 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmatNya, kita dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL),kita menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu, penulis megucapkan terima kasih kepada:

1.      Ibu Dra. Hendrina Widiastuty, M. Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Gesi.

2.      Bapak Alan Koeshendro selaku Ketua Pimpinan PT. Delapan Jaya Perkasa Garmen.

3.      Pembimbing PKL di PT Delapan Jaya Perkasa Garmen.

4.      Ibu Ayu. P. Ika Indriyani, S. Pd. selaku Ketua Kompetensi Keahlian Tata Busana di SMK NEGERI 1 Gesi dan Guru Pembimbing PKL.

5.      Bapak Suparmin S.T selaku ketua Pokja PKL.

6.      Orang tua kami

7.      Seluruh karyawan Dunia Kerja

8.      Bapak Ibu Guru SMKN 1 Gesi

9.      Semua pihak yang membantu terselesainya laporan ini.

 

Akhir kata kami berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini membawa manfaat.

Sragen,                         2022

 

Penyusun

 

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL..............................................................................  i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................  ii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR..............................................................................  v

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... vi

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................  1

A. Tujuan PKL ............................................................................  1

B. Tujuan Penyusunan Laporan..................................................  1

BAB II PROFIL DUDIKA ......................................................................  2

A.    Sejarah Berdirinya.................................................................  2

B.     Lokasi Perusahaan................................................................  3

C.     Pimpinan Dan Organisasi......................................................  3

BAB III PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DUDIKA.........................  4

A. Waktu pelaksanaan PKL.........................................................  4

B. Deskripsi kegiatan.................................................................... 4

C. Keterkaitan materi...................................................................  8

D. Manfaat PKL...........................................................................  10

E. Kendala yang dihadapi............................................................  10

BAB IV PENUTUP.................................................................................  11

A. Kesimpulan..............................................................................  11

B. Saran.......................................................................................  11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 12


LAMPIRAN-LAMPIRAN


DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Logo Perusahaan............................................................... 2

Gambar 1.2 Denah Lokasi Perusahaan................................................  3

Gambar 1.3 Struktur organisasi perusahaan.........................................  3

Gambar 2.1 Membuat pola....................................................................  4

Gambar 2.2 Pembuangan Benang........................................................  5

Gambar 2.3 Mengobras.........................................................................  6

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Peserta Didik.

Lampiran 2 Rekapitulasi Kehadiran.

Lampiran 3 Jurnal kegiatan PKL Secara Berkala.

Lampiran 4 foto kegiatan tsb.

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Tujuan PKL

Ø  Memperkenalkan dunia usaha, serta melatih kedisiplinan.

Ø  Melatih rasa tanggungjawab  atas  pekerjaannya

Ø  Menumbuh  kembangkan  sikap  profesional yang dibutuhkan          siswa  dalam memasuki  lapangan  dunia  kerja  nantinya.

Ø  Meningkatkan  pengetahuan  pada  aspek-aspek  industri yang professional dalam lapangan  kerja.

Ø  Memperluas  pandangan  siswa  terhadap  jenis  kerja yang ada di bidang  bersangkutan  atau  tempat  praktek  dengan  segala persyaratannya.

Ø  Berusaha keras  dengan  ketepatan  dan  kecepatan  guna  mencapai standar  perusahaan atau  industri.

Ø  Memberi  peluang  masuk  atau penempatan  bagi  tamatan dan  kerjasama  dengan tempat  prakerin.

Ø  Meningkatkan, memperluas dan  memantapkan  keterampilan  bagi siswa sebagai  bekal  dalam  memasuki  lapangan  kerja yang sesuai  dengan  bidang  keahlian.

B.  Tujuan Penyusunan Laporan

Ø  Dapat menyusun laporan tentang kegiatan yang dapat dilaksanakan selama mengikuti PRAKERIN.

Ø  Untuk melatih siswa dalam menyusun karya tulis dalam bentuk paper.

Ø  Dapat membekali siswa dengan pengalaman dalam pembuatan menyusun sebuah laporan.

Ø  Untuk membina siswa bagaimana mengutarakan suatu pendapat dengan belajar menulis laporan dengan melihat keadaan.

  

BAB II

PROFIL DUDIKA

A.    Sejarah singkat DU/DI

PT ini berdiri sejak tahun 1977 di pasar Klewer ,solo . Pada tahun 1977 Di buka di pasar Klewer Solo menjual berbagai macam produk tekstil bertepatan di LOS A1 no 8 oleh BP.tony khoshendro . Pada tahun 1977-2015 Toko tekstil Delapan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga berkembang menjadi 11 kios di klewer dan sebuah toko pusat di JL.RE.Martadinata,no.11,Ketandan ,Solo . Pada tahun 2016  Delapan Prima Garmindo (saat itu belum berbadan hukum bernama Delapan  Jaya Garmindo ) didirikan pada tahun 2016 . bertempat di bangunan milik Toko Tekstil Delapan di ketandan ,Solo . Pada tahun 2017 Tercipta PT Delapan Jaya Garmindo pada tahun 2017 ,sebuah perusahaan manufaktur pakaian jadi yang mengerjakan order order lokal di kota Sragen .PT DJP memiliki 3 line hingga akhir tahun 2017 . Pada Tahun 2018 . Pada tahun 2018, membangun pabrik baru di tanah seluas 3.300 meter persegi di Pilangsari, Sragen dan mendirikan PT Delapan Jaya Perkasa Garmen. Sebuah pabrik manufaktur pakaian jadi dengan standard export. Pada tahun 2019 Melakukan pengembangan di tahun 2019 dengan melakukan perluasan lahan seluas 3.500 meter persegi di sebelah pabrik PT Delapan Jaya Perkasa Garmen. Pada tahun 2020/2021 . PT DJP masih bertahan sampai saat ini .

 

Gambar 1.1 Logo Perusahaan


 

B.     Lokasi

  Jl. Jaka Tingkir, Bendungan, Pilangsari, Ngrampal, Sragen (57252) Telp : (0271) 8851770 Fax : (0271) 8852031.

 

 

Gambar 1.2 Denah Lokasi Perusahaan

C.    Struktur Organisasi PT. Delapan Jaya Perkasa Garmen.

 

Ø  DIREKTUR.                       : ALAN KOESHENDRO.

Ø  FACTORY GM.                 : VACANT.

Ø  FACTORY MANAGER    : VACANT.

Ø  ACCTG & FINANCE.       : ANITTA CICILIA.

Ø  MARKETING                    : SRI WINARTI.

Ø  HRD                                    : SUMALI.

Ø  CUTTING                           : DANI.

Ø  PRODUKSI                         : PAINO

 

 

Gambar 1.3 Struktur organisasi perusahaan.

BAB III

PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DUDIKA

A.    Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang penulis lakukan di PT. DELAPAN JAYA PERKASA GARMEN yaitu dilakukan selama 3 bulan dari tanggal 22 Oktober 2021 hingga 30 Desember 2021.

 

B.     Deskripsi kegiatan

   Selama prakerin kami dibagi dan diajarkan berbagai pekerjaan yang ada di Pt tersebut dan dan saya mendapat di bagian seperti :

v Helper

Helper sendiri merupakan sebuah pekerjaan yang sifatnya membantu proses sebuah produksi di dalam dan di luar line untuk kelancaran produksi. Misalnya membantu menggunting sambungan hasil obrasan, menyetrika lapisan ban pinggang, membuat pola di bagian ban pinggang dan menggaris lurus bagian pinggir kanan kiri saku celana, memberikan tanda untuk dijahit,memotong benang ,melubangi kantong paspol dll , pekerjaan nya selalu menyesuaikan kebutuhan Untuk style garment yang sedang di produksi.

Gambar 2.1 Membuat pola.

  v Pembuangan benang.(trimming and sortir)

Bagian triming bertugas mebersihkan pakaian dari sisa-sisa benang hasil proses penjahitan. Bagian ini dilakukan oleh beberapa karyawan yang memerlukan ketelitian dalam pembuangan benang.

 

 

Gambar 2.2 Pembuangan Benang.

v QC ( Quality control )

Qc adalah bagian  mengecek dan memisahkan dengan teliti suatu barang yang sudah di jahit mana Yang berkualitas baik dan berkualitas buruk. Jika  berkualitas baik maka akan langsung diberikan kepada finishing untuk dipeking dan dan jika ada berkualitas buruk atau kecacatan seperti robek, bolong, jeblos, loncat, serat pada barang, kotor, oil, seding (warna tidak sama) akan dikasihkan kepada sewing untuk diperbaiki bila memang bisa dan dikembalikan kembali kepada QC agar dicek ulang untuk mendapatkan target lagi.

v Mencari sempel

Mencari sempel yaitu mengecek barang yang bener bener berkualitas baik dari setiap size yang dibutuhkan. Mengecek dari segi bahannya yang tidak terkena oil maupun kotor, jahitannya benar - benar rapi  dan sanggit satu sama lain, bartek pas dengan bagianya dan tempatnya, tidak ada benang - benang panjang pada barang dan bersih dari numbering (stiker angka).

v Rimbas

Rimbas yaitu memotong bagian kain yang kelebihan atau tidak digunakan dan merapikan agar terlihat rapi agar bisa mendapatkan kualitas yang bagus dan saya merimbas dibagian pergelangan kaki celana panjang yang sudah dijahit.

v Obras pundak

Obras pundak yaitu penggabunga antara badan depan dan belakang pada hoodie dengan cara diobras terlebih dahulu.

 

Gambar 2.3 Mengobras.

v Taking bisban

Taking bisban penggabungan antara ban untu memudahkan saat akan di piyus.

v Jaket plaket

Jaket plaket adalah penjahitan pada pinggiran bagian depan untuk penempatan kancing baju dan lobang kancing.

v  Menjahit sticker champion

Menggabungkan sticker yang sudah di pres di bagian bawah lengan .

v  Menjahit ban

Menjahit ban berfungsi untuk mengapit garis pinggang sehingga rok /celana terlihat lebih rapi .

v  Menjahit label

Label berfungsi sebagai tanda pemberi informasi tentang cara pencucian ,dan negara asal.

v  Menggambar saku

Menggambar saku yaitu sebagai tanda  untuk memudahkan penjahit dalam menjahit saku tersebut .

v  Menggambar ban pinggang

Menggambar ban pinggang adalah sebagai tanda dan jarak dengan ukuran standar agar penjahit mudah dalam menggabungkan nya .

v  Menggambar pks

Menggambar pks pada saku untuk memudahkan penjahit menjahit saku celana ataupun baju.

 

C.    Keterkaitan Materi.

Ø  Mengobras

Jahit obras merupakan salah satu jenis jahitan yang biasa di pakai untuk mengikat pinggiran kain agar benang benang tidak terlepas .meski letak jahitan obras pada pakaian bisa dibilang tersembunyi tapi tetap saja jahitan obras memiliki peranan penting dalam mendukung keindahan dan kekuatan jahitan .

Ø  Menjahit

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit. Orang yang bekerja menjahit pakaian disebut penjahit. Penjahit pakaian pria disebut tailor, sedangkan penjahit pakaian wanita disebut modiste. Pendidikan menjahit dapat diperoleh di kursus menjahit atau sekolah model. Produk jahit-menjahit dapat berupa pakaian, tirai, kasur, seprai, taplak, kain pelapis mebel, dan kain pelapis jok. Benda-benda lain yang dijahit misalnya layar, bendera, tenda, sepatu, tas, dan sampul buku. Di industri garmen, menjahit sebagian besar dilakukan memakai mesin jahit. Di rumah, orang menjahit memakai jarum tangan atau mesin jahit. Pekerjaan ringan yang melibatkan jahit-menjahit di rumah misalnya membetulkan jahitan yang terlepas, menisik pakaian, atau memasang kancing yang terlepas. Sebagai seni kriya, orang menjahit untuk membuat saputangan, serbet, bordir, hingga boneka isi dan kerajinan perca.

Ø  Menyetrika

Setrika (dari bahasa Belanda: strijkijzer) adalah cara menghilangkan kerutan dari pakaian dengan alat yang dipanaskan. Alat yang biasanya digunakan untuk hal ini juga disebut "setrika". Biasanya pakaian yang baru dicuci harus disetrika agar kembali mulus. Hal ini terjadi karena ketika molekul-molekul polimer dalam serat pakaian dipanaskan, serat-serat tersebut diluruskan karena beban dari setrika. Setelah dingin, pakaian mempertahankan bentuk lurus ini. Beberapa bahan pakaian perlu diberi air untuk melonggarkan ikatan antar molekul. Saat ini terdapat banyak bahan pakaian dari polimer sintetis yang dipromosikan sebagai bahan yang tidak perlu disetrika.Setrika kuno dibuat dari besi yang diisi arang membara. Saat ini setrika kebanyakan dibuat dari aluminium dan baja tahan karat, dengan sumber panas dari listrik. Di dalam setrika terdapat thermostat yang mengendalikan suhu. Selain itu beberapa setrika modern juga dapat mengubah air menjadi uap air untuk membasahi pakaian. Setrika panas yang sedang tidak digunakan harus diletakkan tegak lurus sehingga tidak membakar permukaan di bawahnya dan menyebabkan kebakaran.dan setrika portable yang bentuknya kecil untuk menyetrika dasi atau untuk dibawa bepergian.

Ø  Membuang benang

Buang benang atau Pemangkasan benang adalah salah satu proses umum dalam pembuatan pakaian di industri garmen.Memotong benang dari garmen yang dijahit sebelum finishing garmen adalah proses yang tidak bernilai tambah tetapi tidak dapat dihindari sehingga wajib di lakukan.Dalam hal ini Diperlukan Helper untuk dipekerjakan sebagai pemotong benang di pabrik garmen.


 

D.    Manfaat PKL

Adanya manfaat Praktek Kerja Industri antara lain :

·      Menambah wawasan pada siswa/siswi.

·      Membina hubungan kerja sama yang baik antar pihak sekolah dengan perusahaan atau lembaga instansi lainnya.

·      Mendapatkan pengalaman / bekal pada saat kerja nanti

·      Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar pihak sekolah dangan pihak perusahaan.

E.     Kendala yang dihadapi.

      Dalam kegiatan praktek kerja lapangan yang dilakukan secara offline banyak kendala yang di hadapi :

·      Pulang terlalu sore .

·      Jarang dapat bagian menjahit .

·      Polusi udara dan suara.

·      Kurang cekatan.

·      Belum terlalu mahir dalam menjahit atau mengecek.

F.     RINCIAN LAPORAN ROK

1.    Alat dan Bahan :

v  Kain 1 ¼  meter

v  Cantolan rok 1

v  Resliting 1

v  Kain Keras 1

v  Benang 1

v  Jarum pentul

v  Gunting

v  Penggaris besar

v  Kertas karbon

v  Kertas payung

v  Kertas roti

2.    Langkah-Langkah membuat rok :

v  Membuat Desain Sketsa, Desain Produksi 1 dan Desain Produksi 2


 

DESAIN SKETSA


 

DESAIN PRODUKSI 1


 

DESAIN PRODUKSI 2


 

v  Pembuatan pola pada buku pola ukuran (L)

POLA DASAR ROK


 

PECAH POLA ROK


 

v  Pembuatan pola pada kertas payung

 

Gambar 2.4 pola besar

v  Penambahan   pada kertas roti

v  Penerapan pola dikertas roti ke kain

v  Pemotongan kain sesuai pola

3.    Menjahit rok :

v  Menjahit lipatan

v  Menjahit kupnat

v  Pemasangan saku

v  Menjahit resliting

v  Penggabungan badan depan dan belakang

v  Pemasangan ban pinggang

v  Pengobrasan bagian bawah

v  Ngesum rok

v  Pemasangan rok

v  Pembuangan cantolan benang

v  Pengemasan


 

4.      Rancangan Harga

Rincian Harga

Nama barang

Harga barang

Kain

35.000

Cantolan

500

Resliting

 2000

Kain kertas

 2.500

Benang

 2000

Kertas payung

 2000

Kertas roti

2000

Karbon

1000

Biaya menjahit

10.000

               Total biaya semua Rp. 57.000

 


 

5.      Rancangan Bahan


 

6.      Hasil Jadi Rok

 

Gambar 2.5 Hasil Jadi Laporan Rok


 

BAB IV

PENUTUP

A.    Kesimpulan

    Praktik Kerja Lapangan (PKL) Merupakan wadah bagi siswa/siswi untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama didunia pendidikan..Selain itu siswa/siswi dapat mengenal lebih jauh kondisi serta gambaran dari lingkungan kerja yang nyata. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini menjadi sebuah hal yang sangat penting guna mengembangkan keterampilan,wawasan dan pengetahuan. Dan juga sebagai cara untuk lebih mematangkan dan mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

    Dengan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Selama 3 bulan siswa/siswi dapat belajar untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam dunia kerja sekaligus tau bagaimana cara menghadapi setiap kendala yang ada,Selain dalam pelaksanaan tugas siswa/siswi juga dituntun untuk harus bisa lebih disiplin dalam penggunaan waktu. Baik disiplin dalam kehadiran maupun disiplin dalam penyelesaian tugas.

B.     Saran

     Berdasarkan apa yang telah penulis lakukan selama 3 bulan . penulis mempunyai usulan yang di sarankan yaitu :

Sebaiknya bapak /ibu guru pembimbing mengejuk ke tempat PKL minimal 2 Minggu sekali atau 1 bulan sekali ,untuk  mengecek apa yang di kerjakan atau di lakukan di tempat PKL Masing masing. Selain itu ada kendala tersendiri tentang kendaraan karena sebagian siswa /siswi belum memiliki SIM untuk mengendarai kendaraan sampai jauh,Untuk cara mengajar lebih baik dengan cara yang santai agar anak didik lebih paham dan mudah memahami apa yang di ajarkan .

  

DAFTAR PUSTAKA

 

https://delapanjayagroup.com/

 

LAMPIRAN GAMBAR

 


Tidak ada komentar:

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROGRAM KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

  LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROGRAM KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS SMK  APOTEK QIRANI FARMA (Waktu Pelaksanaan: ...