Tampilkan postingan dengan label Tektonisme. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tektonisme. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 29 Januari 2011

Pengertian Tektonisme

Tektonisme atau tenaga tektonik adalah gerak atau tenaga…yang bekerja dari dalam bumi dan berasal dari proses di dalam magma'dengan arah vertikal amupun men..eral) yang mengakibatkan perubahan lokasi atau lapis..batuan yang membentuk muka bumi.

Berdasarkan bentukan-bentukan yang nampak di burni sebagal hasil keglatan tektonisme, tenag…dikelompokkan atas tektonik lipatan dan tektonik p
Jika dilihat dari kecepatan gerakan dan luasnya bumi yang berubah karena aktivitas tersebut, tena..dibedakan, atas aktivitas Orogenesis (aktivitas pemben..nungan) dan aktivitas Epirogenesis (penurunan atau pena

(1) Morfologi Lipatan
Morfologi (bentuk muka bumi) lipatan ter. adanya tenaga endogen yang arahnya lateral (hori dua arah yang berlawanan, sehingga lapisan-lap di daerah tersebut terlipat dan membentuk pu….(antiklin) clan lembah lipatan (sinklin).

Bentuk-bentuk morfologi lipatan ini be.rma( Ada yang dinamakan lipatan tegak, lipatan mir antiklimorium, dan lain-lain. Untuk dapat menen lipatan tersebut, kita harus mngetahui bagian sebuah lipatan. Bagian-bagian tersebut antara I (bagian lembah suatu lipatan), Antiklin (bagian pi lipatan), Sumbu lipatan (garis tengah yang men….lipatan sama besar) dan Sayap lipatan.
Berdasaran ketegakkan posisi sumbu dan bentuk pelipatannya, jenis lipatan dibedakan atas : lipatan tegak, lipatan miring, lipatan menggantung, lipatan rebah, lipatan yang berubah yang menjadi sesar sungkup dan lain-lainnya.
Contoh jalur pegunungan lipatan antara lain
(a). Pegunungan Sirkum Mediteranian
Pegunungan Sirkum Mediterinia memanjang mulai dari
pegunungan Atlas (di Afrika Utara) kemudian bersambung
dengan pegunungan Alpe'n (di Eropa Selatan) dan
Pegunungan Himalaya (di Asia). Akhirnya jalur pegunungan
tersebut berbelok ke selatan dan berangkai dengan
berasal dari dalam bumi sebagai akibat dari proses fisika atau kimia di dalam bumi itu sendiri sehingga permukaan bumi yang tadinya diperkirakan rata mengalami perubahan bentuk.


pegunungan lipatan di wilayah Indonesia. Di wilayah
berasal dari dalam bumi sebagai akibat dari proses fisika atau kimia di dalam bumi itu sendiri sehingga permukaan bumi yang tadinya diperkirakan rata mengalami perubahan bentuk…Indonesia, kelanjutan jalur pegunungan

(b). Pegunungan Sirkum Pasifik.
Jalur pegunungan lipatan ini dimulai dari pegunungan Andes..(di Amerika Selatan) disambung dengan pegunungan Rocky..(Rocky Mountains) di Amerika Utara, kemudian berbelok..ke kepulauan Jepang dan bersambung dengan pegunungan..di kepulauan Philipina. Pada akhirnya jalur pegunungan..ini bercabang dua di wilayah Indonesia, yaitu :

a) Cabang..pertama dimulai dari Pulau Luzon bersambung dengan..pegunungan di Kalimantan melalui Pulau Pahlawan dan Kepulauan Sulu.

b) Cabang kedua : dimulai dari Pulau Luzon, Pulau Samar, Pulau Mindanau Kepulaua dan berakhir di Pulau Sulawesi.

(c). Jalur pegunungan lipatan Busur Australia (Bu Jalur pegunungan ini dimulal dari pegunungan A tralia) kemudian menyeberang ke pulau Iri Nugini), dan melalui pantai Utara Irian berakhi Halmahera dan pulau-pulau kecil di sekitar pembahasan di atas terlihat bahwa kepulauan ini merupakan perternuan ketiga jalur pegunun yang ada di bumi.
Sirkum Mediteranean ini terbagi menjadi

(1). Busur Luar
Jalur pegunungan yang termasuk dalam bus bersifat non vulkanik, artinya tidak menamp sifat kegunungapian, tetapi hanya merupakan pegunungan lipatan saja. Jalur pegunungan bu sebagian berada di atas permukaan laut (di d sebagian lagi berada di bawah laut. Busur luar di Pulau Simule, Pulau Nias, Kepulauan Ment Enggano, kemudian tengelam (berada di b sepanjang bagian selatan Pulau Jawa dan mun ke atas permukaan bumi sebagai Pulau Sawu, Pulau Timor, Pulau Babar, Kepulauan Kai, Pi dan berakhir di Pulau Buru.

(2). Busur Dalam.
Jalur pegunungan busur dalam ini bersifat vulkanis,'artinya..selain merupakan rangkaian pegunungan lipatan, juga..menampakkart kegunung apian. Busur dalam ini membujur..sepanjang Bukit Barisan di ulau Surnatera, pegunungan..yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau..Sumbawa Pulau Flores, Pulau Alor, Pulau Solor, Pulau..Wetar, Kepulauan Banda dan berakhir di Pulau Saparua.

2) Morfologi Patahan

Morfologi patahan adalah bentukan-bentukan alam di permukaan bumi sebagai akibat adanya proses pematahan pada lapisan-lapisan batuan pembentuk kulit bumi (litosfera). Tenaga endogenik yang bekerja di sini, relatif cepat sehingga lapisanlapisan batuan yang terkena tekanan tidak. sempat melipat melainkan timbul retak-retak pada bongkah batuan tersebut yang pada akhirnya terjadi bentuk patahan. Proses pernatahan lapisan batuan pembentuk litosfera ini dise,but sesar.
Dilihat dari datangnya arah tekanan yang bekerja pada lapisanlapisan batuan, patahan dapat dibedakan atas :

(a) Patahan atau sesar akibat dua buah tekanan yang arahnya..horizonial yang saling menjauh.
Karena tenaga tarikan yang arahnya mendatar dan..saling menjauh satu sama lain, maka pada bagian tengah..blok batuan terjadi retakan-retaken. Apabila tekanan tersebut..terus bekerja hingga pada bagian yang retak tersebut timbul celah yang cukup besar, akibatnya salah satu batuan tersebut akan merosot menyerupai sebual sedangkan bagian lain yang tidak mengalarni p membentuk sebuah punggungan, sehingga tert morfologi permukaan burni berupa patahan.

(b)Patahan (sesar) sebagai akibat tekanan yang..vertikal.
Adakalanya tenaga endogenik yang bekerja pai batuan pernbentuk muka burni ini memiliki arah Bagian kulit burni yang terkena tekanan itu A burnbung disertai oleh.retakan-retakan. Karena V (gravitasi), maka salah satu bongkah batuan akan n pemerosotan dan membentuk lembah patahan..ben, sedangkan bagian lainnya membentuk puncal

(c)Patahan (sesar) sebagai akibat 2 buah tekai..arahnya vertikal.
Apabila pada sebuah blok batuan bekerja tekanan yang arahnya mendatar dan berlaw~ sehingga menimbulkan pergeseran salah satu batuan, maka akan terjadi bentukan muka bui sesar mendatar.

Tektonisme/ Tenaga Tektonik

Tektonisme atau tenaga tektonik adalah tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi dengan arah vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan letak lapisan batuan yang membentuk permukaan bumi. Proses ini menghasilkan lipatan dan patahan, baik dalam ukuran besar maupun ukuran kecil. Gerakan tektonisme juga disebut dengan istilah dislokasi.
Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerahnya, tektonisme dibedakan menjadi dua yaitu gerak epirogenetik dan orogenetik.

1) Gerak Epirogenetik
Gerak epirogenetik (gerak pembentuk kontinen atau benua) adalah gerakan yang mengakibatkan turun naiknya lapisan kulit bumi yang relatif lambat dan berlangsung lama di suatu daerah yang luas. Gerak epirogenetik dibedakan menjadi dua yaitu epirogenetik positif dan epirogenetik negatif.
a) Epirogenetik positif yaitu gerak penurunan suatu daratan, sehingga kelihatannya permukaan air laut naik.
b) Epirogenetik negatif yaitu gerak naiknya suatu daratan, sehingga kelihatannya permukaan air laut turun.

2) Gerak Orogenetik
Gerak orogenetik adalah gerakan kulit bumi yang lebih cepat dan mencakup wilayah yang lebih sempit. Proses ini dapat menghasilkan pegunungan lipatan dan pegunungan patahan.
a) Lipatan (Fold)
Lipatan adalah suatu ketampakan yang diakibatkan oleh tekanan horizontal dan tekanan vertikal pada kulit bumi yang sifatnya elastis. Pada lipatan terdapat bagian yang turun dinamakan sinklinal dan yang terangkat dinamakan antiklinal.
b) Patahan/Sesar (Faoult)
Patahan adalah kulit bumi yang patah atau retak karena adanya pengaruh tenaga horizontal atau tenaga vertikal pada kulit bumi yang tidak elastis. Bidang yang mengalami keretakan atau patahnya kulit bumi disebut bidang patahan. Bidang patahan yang telah mengalami pergeseran disebut faoult atau sesar. Pergeseran tersebut terjadi secara vertikal atau horizontal.
Macam-macam sesar berdasarkan arah geraknya adalah sebagai berikut.
(1) Sesar Naik dan Sesar Turun
Bidang patahan yang atap sesarnya bergeser turun terhadap alas sesar disebut sesar turun, sedangkan yang atap sesarnya seakan-akan bergerak ke atas disebut sesar naik. Sesar naik disebut sesar sungkup apabila jarak pergeserannya sampai beberapa km dan bagian yang satu menutup bagian yang lain. Contoh sesar di Indonesia adalah sistem patahan di Bukit Barisan (dari Sumatra Utara sampai ke Teluk Semangko di Sumatra Selatan). Daerah patahan ini dikenal dengan nama zone patahan Semangko.
(2) Graben dan Horst
Graben/slenk adalah sebuah jalur batuan yang terletak di antara dua bidang sesar yang hampir sejajar, sempit, dan panjang. Bagian yang meninggi atau muncul terhadap daerah sekitarnya disebut horst. Step faulting ialah sesar bentuk tangga. Sebuah pegunungan yang mengandung banyak patahan disebut kompleks pegunungan patahan.
(3) Sesar Mendatar
Sesar mendatar adalah sesar yang tegak lurus dan bergeser secara horizontal walaupun ada sedikit gerak vertikal. Sesar jenis ini umumnya ditemui di daerah-daerah yang mengalami perlipatan dan pensesaran naik.
Sesar mendatar yang ukurannya besar terdapat di San Andreas (California), Filipina, dan Taiwan. Di Indonesia, sesar mendatar terdapat dalam lapisan neogen muda di daerah Kefamenanu, Timor.

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROGRAM KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

  LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROGRAM KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS SMK  APOTEK QIRANI FARMA (Waktu Pelaksanaan: ...