Senin, 24 Januari 2011

Database



MERANCANG DATABASE
UNTUK CONTENT SERVER


A. RANCANGAN DATABASE
1.DATA BASE (BASIS DATA)
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
1. ISTILAH
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
2. KONSEP
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
3. PENJELASAN
memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya penjelasan ini disebut skema.
4.SKEMA
Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua
arti tersebut.
Data base adalah suatu koleksi data computer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali. DASD (medium file master yang baik) harus digunakan.
Tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi. Pengulangan data (data redundancy ) adalah duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalan beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalan struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi data dalam label dan kamus yang terpidah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data. Perubahan pada struktur data hanya dilakukan sekali, yaitu dalam tabel. Ketika perusahaan mengadopsi konsep database, hirarki data menjadi:
· database
· file
· catatan elamen data
File-file tersendiri dapat tetap ada, mewakili komponen - komponen utama dari database namun organisasi fisik dari data tidak menghambat pemakai. Tersedia berbagai cara untuk mengintegrasikan isi dari file-file yang memiliki hubungan logis.
B. Bentuk dan Struktur Data Base
1. Hierarchical DataBase.
Biasa digunakan untuk jaringan komunikasi data yang berupa hierarchi/tree. Dasar
hierarchi Data base berusaha untuk menggambar realita dalam sebuah organisasi
kebentuk data komputer.
2. Network DataBase
Network DB dibuat karena jaringan komunikasi memiliki topology Mesh, sehingga
membutuhkan bentuk ini. Network Data Base memiliki struktur file yang sama,
sehingga file yang satu dapat mengetahui / mendapatkan informasi file yang lain
dengan benar.
3. Relational DataBase
Bentuk DB yang paking Fleksibel dan terbuka. Biasanya digunakan pada local saja.
4. Struktur Data Base
Integrasi logis file dapat dicapai secara eksplisit atau secara implicit.
5. Hubungan eksplisit
inverted index dan link field menetapkan hubungan eksplisit antara data yang terintefrasi secara logis dalam file yang sama. Suatu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan- catatan tersebut dalam suatu hirarki. Ini disebut struktur hirarkis. Dalam struktur seperti ini, setiap catatan pada satu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai catatan yang setingkat lebih rendah. Catatan yang memiliki anak disebut parent dan anak catatan itu sisebut children.
Hubungan implicit Pada awal 1970-an Edgar f. Codd dan C.J. Date, keduanya dari IBM tetapi bekerja secara terpisah, mengembangkan statu pendekatan untuk menetapkan hubungan antar catatan yang tidak harus dinyatakan secara eksplisit. Link field khusus tidakperlu disertakan dalam catatan. Pendekatan Codd dan Date dinamai struktur relasional, dan menggunakan hubungan implicit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari catatan data yang telah ada. Keuntungan utama dari struktur relasional bagi CBIS adalah fleksibelitas yang ditawarkanya dalam rancangan dan penggunaan database. Pemakai dan spesialis informasi dibebeskan dari keharusan mengidentifigasi semua informasi yang diperlukan sebelum menciptakan database
I. TIPE DATA BASE
a. Operational DataBase
DB menyimpan datadetail yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dari entire organization.
b. Analytical DataBase
Menyimpan data dan information extrated dari operational yang diseleksi dan external
DB. Meliputi data dan informasi yang banyak dibutuhkan oleh manajer organisasI dan end user.
c. Data WareHouse
Merupakan pusat data sentral yang ditampilkan dan diintegrasikan sehingga dapat digunakan oleh manajer dan user professional untuk macam-macam analisis bisnis, penelitian pasar dan decision support.
d. Distributed DataBase
e. End User DataBase
Data Base terdiri dari variasi data yang dikembangkan oleh end user pada
workstation.
f. HyperMedia DataBase
g. External DataBase
II. Komponen Data Base
1. File data base : memiliki elemen-elemen data yang disimpan dalam salah satu format organisasi file data base.
2. DBMS : suatu kelompok program software yang mengelola DB, mengontrol akses
terhadap DB, menjaga pengamanan DB dan melakukan tugas-tugas lain.
3. Sistem Antar-Muka Bahasa Induk (A Host Language Interfice system). Bagian dari DBMS yang berkomunikasi dengan program aplikasi, menafsirkan intruksi dan bahasa tingkat tinggi aplikasi.
4. Program Aplikasi
5. Sebuah sistem Antar muka Bahasa Alami ( A Natural Language Interface system). Suatu bahasa pertanyaan (query language) yang memungkinkan pemakai untuk mendapatkan keterangan tentang apa saja yang tersedua pada system komputer.
6. Kamus Data (data dictionary). Pusat penyimpanan infomasi data-data dari DB yang memuat skema DB, yang mana nama dari setiap item dalam DB serta deskripsi dan definisi atribut-atributnya yang merujuk pada data standar.
7. Terminal Pengaksesan dan pemutakhiran yang online. Letaknya dapat berdekatan /
berjauhan.
8. Sistem keluaran / pembuat Reportase ( The output system or report Generator).
Terdiri dari laporan biasa ,dokumen dan laporan khusus.
Kriteria DataBase
1. Struktur filenya memudahkan untuk mengcutkan suatu record dengan record lainnya.
2. Penggabungan file secara menyilang dimungkinkan, sehingga record yang
sebelumnya bebas karena biasa digabung dan diproses bersama secara otomatis.
3. File program/datanya bersifat bebas, sehingga memudahkan untuk pemutakhiran dan
perawatan DB.
4. Memilih rumusan bersama (common definition) dalam kaitannya dengan
Definisi data, format record dan berbagai jenis deskripsi lainnya.
5. Memiliki DBMS untuk mengelola data.
6. Kamus Data
7. Memiliki memori akses langsung yang besar untuk memuat data DBMS.
8. Memiliki program dan piranti komunikasi yang canggih, yang memungkinkan
pengguna untuk mengakses data secara serempak.
9. Memiliki teknik-teknik penyalinan (back up), penghidupan kembali (restart) dan perolehan kembali (recovery) yang canggih yang dapat merekrontuksi kembali file-file DB jika ada data yang rusak/hilang.
10. Adanya Query Language.
Manajerial DataBase Meliputi :
1. System Intelegent
Untuk perencanaan strategis, baik dalam substansi jumlahnya maupun sifatnya
bagi kegiatan manajemen puncak.
2. Masalah-masalah management khusus
3. Model Manajemen
4. Tugas Kunci system informasi.
Perangkat Lunak Data Base.
Perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik eksplisit maupun implicit disebut system manajemen database( datavase management system ) DBMS. IDS dari General Electric adalaj contoh pertamanya dan kemudian diikuti oleh sejumlah usaha serupa dari pemasok perangkat keras dan perangkat lunak lain. Contoh DBMS yang menggunakan struktur hirarkis adalah IMS (Infirmation Management System) dari IBM dan System 2000 dari Intel.
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan
merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level) antara lain :
# Microsoft SQL Server# Oracle# Sybase# Interbase# XBase# Firebird# MySQL
# PostgreSQL# Microsoft Access# dBase III# Paradox# FoxPro# Visual FoxPro
# Arago# Force# Recital# dbFast# dbXL# Quicksilver
# Clipper# FlagShip# Harbour
# Visual dBase
# Lotus Smart Suite Approach
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis
data aras rendah (low level), diantaranya:
# Btrieve
# Tsunami Record Manager
C. Menciptakan Data Base
Proses menciptakan database mencakup tiga langkah utama, yaitu;
1. Menentukan kebutuhan data, meliputi pendekatan berorientasi proses,
pendekatan model perusahaan.
2. Menjelaskan data, dengan cara system kamus data, data description
language.
3. Memasukan data
Pengelola Data Base
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database disebut pengelola database atau DBA. Tugas DBA terbagi dalam empat bidang utama, yaitu :
1. Perencanaan database, mencakup sama dengan para manajer untuk mendefinisikan skema perusahaan dengan para pemakai untuk mendefinisikan subskema mereka. Selain itu juga perperan penting dalam memilih DBMS.
2. Penerapan database, terdiri dari menciptakan data base yang sesuai dengan DBMS yang dipilih, serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaaan database.
3. Operasi database, mencakup menawarkan program pendidikan kepada
pemakai datavase dan menyediakan bantuan saat diperlukan.
4. Keamanan database, meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan statistic yang disediakan DBMS. Selain itu juga memastikan bahwa data base tetap aman.
DBMS (Data Base Management System)
DBMS: Suatu cara dalam bentuk system yang berguna dalam menyimpan data penggunaan cara yang tepat dapat mempercepat penyimpanan data, pemrosesan data dan pengambilan data.
Empat hal penting dalam DBMS, yaitu :
a. Query language
b. Security consideration
c. Biaya tidak langsung pemrosesan
d. Kecocokan dengan tipa aplikasi
Elemen-elemen Utama dari DBMS
a. Data description language processor
b. Performance statistics processor
c. Modul backup/recovery
d. Manajer database
Sebelum kita merancang atau membuat pola dalam langkah ini, Maka kita harus mempersiapkan Langkah Dasar Membuat Database. Nah, salah satunya perangkat lunak dalam pembuatan Web adalah MySQL.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
meskipun begitu kualitas dari MySQL tidak kalah dengan
software-software berbayar lainya.”for small-to-medium sized
databases, MySQL will be extremely fast”, setidaknya itulah
yang dikatakan oleh Jay Greenspan dan Brad Bulger dalam bukunya
yang berjudul “MySQL/PHP Database Applications”.
well..itulah penjelasan singkat mengenai MySQL, mari kita mulai!
Berikut ini merupakan langkah-langkah dasar untuk membuat sebuah
database menggunakan MySQL.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
D.Relational Database Management System (RDBMS)
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1.Portabilitas.
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. 'Multiuser'.
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4.'Performance tuning'.
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5.Jenis Kolom.
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6.Perintah dan Fungsi.
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7.Keamanan.
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8.Skalabilitas dan Pembatasan.
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9.Konektivitas.
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.Lokalisasi.
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11.Antar Muka.
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12.Klien dan Peralatan.
MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13.Struktur tabel.
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Komunitas MySQL Indonesia
MySQL termasuk salah satu database utama yang digunakan di Indonesia terutama di kalangan developer PHP. Ini disebabkan native integration antara PHP dan MySQL serta banyaknya hosting yang menyertakan kedua produk tersebut karena bebas lisensi dan sudah terbukti tangguh dan efisien.
Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
Versi dan Edisi
Sebagai pengembangan dari versi dan edisi sebelumnya (SQL Server 7.0 dan SQL Server 2000), Microsoft telah memperkenalkan produk:
SQL Server 2005
Produk pendukung

Clipper

Clipper adalah bahasa pemrograman komputer keluarga XBase yang digunakan untuk membuat program komputer utamanya yang berjalan pada sistem operasi DOS. Secara lebih spesifik, clipper umumnya digunakan untuk membuat program-program yang terkait dengan database/bisnis (contoh. akuntansi, manajemen simpan/pinjam, dan lain-lain).
Pada masa-masa sekarang, bahasa Clipper masih secara aktif digunakan pada berbagai implementasi, dan terus dikembangkan oleh berbagai organisasi/vendor. Clip, Harbour, Xbase++, dan FlagShip merupakan bentuk-bentuk produk kompiler yang mengimplementasikan bahasa Clipper yang umumnya saat ini telah mendukung aspek portabilitas antar sistem operasi yang yang lebih baik (DOS, Windows, Linux (baik 32-bit ataupun 64-bit), Unix, dan OS X), mendukung ekstensi/lokalisasi bahasa yang lebih banyak, diperkaya dengan pustaka fungsi yang lebih baik, begitu pula dukungan terhadap beragam format data seperti DBF, DBTNTX, DBFCDX (FoxProSQL, dan banyak lagi. Uniknya keseluruhan implementasi ini masih tetap mempertahankan kompatibilitas dengan sintaksis-sintaksis standar yang dikenal dalam dBase/xBase. dan Comix), Apollo,

Firebird

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.
Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer's Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.
Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.
Log perubahan
Versi stable yang ada saat ini adalah Firebird 1.5.3. Rilis ini merepresentasikan komitmen dari Project Firebird pada developer dan membawa sejumlah pembaruan dalam Firebird sebagai salah satu database open source yang terkenal.
Versi yang mengacu pada pemanfaatan Native Posix Thread Library yang terdapat pada Linux seperti pada release notes tersedia pada area download Firebird.
Perubahan dari versi sebelumnya
Rilis baru ini membawa pembaruan dalam penggunaan charset yang mengijinkan penggunaan NONE sebagai charset transparan. Perubahan ini dilakukan pada inti internal untuk membuat charset NONE tersebut lebih mudah untuk digunakan pada proses manipulasi data dari atau pada field-field yang menggunakan charset lain.
Rilis ini juga menambahkan basis konfigurasi yang memungkinkan server untuk membatalkan proses yang berjalan terkait dengan kebutuhan debugging saat saat melakukan analisis kesalahan (bugcheck) ataupun eksepsi terstruktur (structured exceptions).
Versi Firebird superserver sebelumnya memiliki serangkaian isu backward compatibility terkait dengan link-time dengan NPTL (Native POSIX Thread Library) yang bisa membuat distro linux yang mengaktifkan library NPTL menjadi tidak stabil, namun di versi yang terbaru saat ini, masalah-masalah tersebut telah terselesaikan.
Rilis yang ada saat ini direpresentasikan sebagai major upgrade dari sisi database engine, yang selama ini telah dikerjakan oleh tim independen yang terdiri atas sejumlah programmer lepasan dari Source code InterBase(tm) yang dirilis oleh Borland dibawah lisensi InterBase Public License v.1.0 pada tanggal 25 Juli 2000.
Konflik penamaan
Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka dari Phoenix menjadi Firebird. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua produk berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga para pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird dalam kenyataannya adalah Mozilla Firebird. Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa nama Mozilla Firebird merupakan sebuah codename atas proyek web browser yang tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan kebingungan para pengguna.
Dalam hal ini penulis menggunakan MySQL versi 4.1.9-max yang terdapat
dalam satu bendel VertrigoServ 1.14 (http://vertrigo.sf.net), yaitu
sebuah software yang didalamnya terdapat paket-paket software yaitu
MySQL,PHP, dan Apache. dalam tulisan ini hanya akan dibahas mengenai
langkah dasar pembuatan database dengan menggunakan MySQL melalui command prompt,
untuk PHP dan Apache akan di bahas pada kesempatan lain.
untuk memulainya, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan
server MySQL, yaitu dengan mengaktifkan vertrigo yang telah terinstall.
setelah server hidup, jalankan command promt kemudian change directory ke
C:Program FilesVertrigoServMysqlbin , dengan perintah:
shell> cd C:Program FilesVertrigoServMysqlbin
kemudian masuk ke prompt MySQL dengan command:
mysql -u user -p database
-u user : option untuk menuliskan user yang akan digunakan untuk login.
-p : option untuk memasukan password.
database: nama database yang ingin anda pakai.
D. Pembuatan Halaman Web
Aplikasi yang berbasis web sangat mendominasi pada lingkungan internet. Yang menjadi landasan aplikasi seperti ini adalah HTML. HTML umumnya dibuat dengan menggunakan suatu perangkat lunak pembangkit kode – kode HTML. Sebagai contoh, para pemakai windows biasa menggunakan Microsoft frontpage untuk membuat halaman – halaman web.
Pada praktenya, aplikasi berbasis web tidak hanya ditulis dengan kode HTML, melainkan juga melibatkan kode – kode lain seperti PHP atau Perl. Tujuannya adalah untuk membentuk halaman yang bersifat dinamis. Perlu diketahui, aplikasi web itu sendiri dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis.
Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi web dinamis
Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman – halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya aplikasi web dapat dikoneksikan kebasis data. Dengan demikian, perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster.
Menyimpan halaman web lengkap
Ketika kita ingin menyimpan sebuah halaman website secara utuh (bukan seluruh isi website), termasuk gambar-gambarnya dan juga tetap menjaga format atau susunannya, biasanya bisa memilih opsi Web Complete ketika menyimpannya. Tetapi meskipun sudah tersimpan, sering halaman ini tidak bisa dibuka secara offline dan susunannya menjadi kacau.
Alternatifnya kita bisa menyimpan utuh sebuah halaman dengan format MHT (MHTML) dan juga Mozilla Archive Format (MAFF).
Menyimpan satu halaman website secara utuh terkadang sangat diperlukan, seperti untuk dibuka kembali secara offlline, untuk referensi atau untuk berbagai kepentingan lainnya. Tambah lagi, biasanya membaca halaman website yang utuh dengan gambar dan dengan tampilan seperti aslinya akan lebih nyaman dibanding hanya membaca dalam format HTML saja.

Bagi pengguna Internet Explorer, sejak versi 5 keatas, pengguna bisa menyimpan utuh sebuah halaman website, dengan memilih Save as, kemudian dari pilihan save as type memilih Web Archive, single file (.mht). Dengan cara ini sebuah halaman website akan tersimpan utuh, termasuk gambar dan susunannya.
Cara seperti itu juga bisa dilakukan bagi pengguna web browser Opera (sejak Opera 9). sehingga sebuah halaman website akan tersimpan dalam satu file saja (termasuk gambar dan komponen lainnya). File ini biasanya berekstensi .mht atau .mhtml.
Tetapi karena format MHT/MHTML ini menpunyai standard yang jelas, terkadang file yang disimpan dengan salah satu web browser tidak bisa dibuka dengan web browser lainnya. Dan juga tidak banyak yang mendukung format ini.

Pengguna Mozilla Firefox
Bagi pengguna Firefox, dengan fitur bawaannya kita tidak bisa menyimpan satu halaman web secara utuh dalam sebuah file seperti halnya Internet Explorer atau Opera. Tetapi kita bisa menggunakan tool tambahan (Add-on) yang namanya Mozilla Archive Format.
Dengan Mozilla Archive Format, kita bisa menyimpan sebuah halaman website utuh dalam sebuah file saja. Kita bisa memilih 2 format yang tersedia, yaitu :

MAFF (Mozilla Archive Format file). Halaman web (html, gambar, javascript, css) nantinya akan tersimpan dalam satu file saja, yang berekstensi .maff.
MHTML (Internet Explorer’s MHT). Dengan tool ini tersedia juga pilihan untuk menyimpan halaman web dalam format .mht atau .mhtml.
MAFF memiliki kelebihan dibanding MHTML, seperti ukuran yang lebih kecil, dapat menyimpan data-data tambahan lainnya, serta file maff ini dapat dibuka dengan program seperti winzip, winrar, 7zip atau program kompressi lainnya dan dapat dilihat filenya satu persatu.

Penggunaan Mozilla Archive Format
Untuk menggunakan add-on ini, yang jelas di komputer harus ada web browser Mozilla Firefox. Selanjutnya adalah download add-on dari alamat http://maf.mozdev.org/. Add-on ini adalah file yang mempunyai ekstensi .xpi, seperti maf-0.17.2.0-fx.xpi (ukuran sekitar 356 KB). Setelah file maf-0.17.2.0-fx.xpi di download, selanjutnya menambahkan ke dalam firefox, dengan cara :
Jalankan Firefox
Klik menu File > Open File ( dari browser firefox)
Cari file xpi tersebut (maf-0.17.2.0-fx.xpi), kemudian setelah itu klik Open, yang selanjutnya akan muncul jendela “Software Installation”

Klik tombol install, untuk menginstall (menambahkan) add-on ini ke firefox
Setelah selesai, maka restart firefox terlebih dahulu sebelum digunakan
Jika sudah terinstall, maka di menu Add-ons ( Tools > Add-ons) akan terlihat adanya tambahan Mozilla Archive Format.

Selanjutnya, untuk menyimpan satu halaman utuh, melalui Firefox, pilih menu Save Page as, kemudian dari pilihan Save as type, pilih Web Archive, MAFF zipped. Atau kita juga bisa memilih menyimpan dalam format MHT/MHTML.

Setelah file tersimpan (dalam format .maff), maka kita bisa membukanya melalui firefox dengan format utuh seperti aslinya. Agar file .maff atau .mhtml otomatis dibuka dengan Firefox, maka atur melalui menu Options yang ada di daftar Add-ons diatas, kemudian buka bagian File Associations dan klik Create association for .maff extension

2.MERANCANG SERVER WINDOWS

1. RANCANGAN DHCP UNTUK SERVER
Sebelum membuat server kita akan mengamati suatu pola rancangan seperti
Tampak pada gambar di bawah ini.
2. Installing Pada DOMAIN
Pertama-tama anda membuat domain terlebih dahulu dengan mengetikan perintah dcpromo pada menu Run
Pada menu Welcome to the Active Directory Installation Wizard klik Next
Pada menu Domain controller type pilih domain controller for a new domain lalu Next
Pada menu ini pilih Create a new domain tree lalu Next
Selanjutnya pada menu ini pilih Create a new forest of domain trees lalu Next
Di menu New Domain Name isikan domain sesuai dengan ke inginan anda
Setelah selesai klik Next
Di menu ini anda di suruh memilih dimana anda meletakan file directory lalu Next
Klik Next untuk melanjutkannya
Setelah selesai kita pilih Yes,install and configure DNS on this computer karna sudah di recomendasikan oleh windows lalu Next
Pada menu permission klik Next
Di menu ini apabila anda ingin member passwd pada domain anda isikan passwd tetapi bila anda tidak ingin memberi passwd klik Next
Klik Next untuk menginstall domain
Please wait karna sedang windows sedang membuat domain
Setelah selesai klik Finish untuk menyelesaikannya
Untuk melihat effect pembuatan domain kita restart PC kita

2. MEMROGRAM DHCP
Sebelum menghidupkan program DHCP kita lihat skema Database Server
Agar supaya mempunyai bayangan instalasi yang baik, Untuk menghindari kesalahan Penginstalan.
1. Klik menu start,kemudian arahkan pada pilihan Control Panel dan klik pilih Add or Remove Program.
2. Klik pilihan Add/Remove Windows Components.
3. Klik pilihan Networking Services,kemudian klik tombol details dan dilayar akan terlihat jendela Networking Services.
4. Klik pilihan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP),kemudianok.
5. Klik pilihan next dan tunggu beberapa saat.
6 Klk tombol Finish.
4. PEMBUATAN DHCP – SCOPE
Setelah selesai membuat domain kita konfigurasi DHCP
Klik Start>Programs>Administrative Tools>DHCP
Untuk membuat DHCP klik kanan pada menu pertama lalu klik New Scope
Setelah muncul new wizard klik Next
Isikan sesuai dengan data anda lalu Next
Pada menu ini isikan sesuai dengan kebutuhan setelah itu klik Next
Pada menu Add Exclusion apa bila anda ingin mengisi isikan apa bila tidak klik Next
Pada menu ini anda di suruh menyetting berapa lama klien bisa browsing lalu Next
Setelah selesai pilih Yes,I want to configure these options now lalu Next
Di menu ini apabila anda ingin membuat router isikan apabila tidak klik Next
Di menu ini anda isikan pada Parent domain nama domain anda dan IP addressnya lalu Next
Pada menu WINS Server apa bila anda ingin mengisikannya isikanlah apa bila tidak klik Next
Pada menu Active Scope pilih Yes,I want to active this scope lalu Next
Klik finish
Untuk mengaktifkan DHCP klik kanan lalu klik Authorize
4. Installasi Paket Untuk Pembuatan Web Server
1. Klik menu start,kemudian arahkan pada pilihan Control Panel dan klik pilih
Add or Remove Program.
2. Klik pilihan Add/Remove Windows Components.
3. Klik pilihan IIS, kemudian ok.
4. Klik pilihan next dan tunggu beberapa saat.
5. Klik tombol Finish.
5. MEMBUAT FTP SITE
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Dalam pembuatan FTPS ada beberapa langkah yang harus kita lakukan :
1. Buka Internet Information Service melalui tombol Start>Administrative Tools pada dialog IIS Manager, klik kanan FTP Site>New>FTP Site
2. Klik Next pada FTP Site Creation Wizards
3. Isi keterangan untuk FTP Site pada Description dan klik Next
4. Masukkan IP Address dan TCP Port FTP Site, klik Next untuk melanjutkan
5. Biarkan pilihan Default pada Do Not Isolate Users, klik Next
6. Masukkan Path untuk FTP Site, Next
7. Berikan Access Read and Write pada FTP Server dan klik Next
8. Klik Finish untuk mengakhiri
pendefenisian FTP Site Anda
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dengan proses pembuatan Rancangan database untuk content server ini, maka dapat disimpulkan beberapa criteria sebagai berikut yaitu :
¨ Harus ada pola terhadap rancangan terlebih dulu
¨ Dalam pembuatan rancangan database kita harus lebih memperhatikan Aplikasi
Apa saja yang mendukung data tersebut karena, bila aplikasi salah tentunya
Tidak akan menghasilkan suatu server yang nyaman
¨ Konektivitas antara jaringan dan komponen harus benar-benar dalam keadaan yang baik dan tahan akan induksi apapun.
Saran
¨ Perlunya pelatihan diadakan terhadap operator yang akan membuat suatu data dan jaringan
¨ Pembuatan terhadap Backup file-file yang penting sebaiknya dilakukan setiap akhir bulan
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, yaitu tentang perancangan database untuk content server yang tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini dan kurangnya pengetahuan penulis maka dari itu,
Penulis banyak berharap kepada Bapak atau Ibu guru yang membimbing saya dan para pembaca yang budiman sudilah kiranya memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umum
nya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Pembimbing dan Guru bidang studi yang telah memberikan bantuan berbentuk apapun kepada saya.
Terima kasih atas segala perhatian dan besar harapan saya untuk di sahkan oleh Guru bidang studi saya. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
1.http://www.google.co.id/#q=makalah+rancangan+database+untuk+content+server& hl=id&biw=1024&bih=524&prmd=ivns&ei=SXAgTeSdC9HRrQeLt4W7Cw&start=20&sa=N&fp=6c0745768df1cbe5
2.w ww.linkpdf.com/.../perancangan-database-untuk-content-server
3.muniri.com
5. www.jevuska.com/.../perancangan+web+database+content+server

Tidak ada komentar:

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROGRAM KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

  LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROGRAM KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS SMK  APOTEK QIRANI FARMA (Waktu Pelaksanaan: ...